02 July 2016

ASAM dan BASA


A. Asam
1.  Sifat-Sifat Asam
Menurut seorang ilmuwan asal Swedia Svante August Arrhenius asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion H+. Sehingga pembawa sifat asam adalah ion H= (ion hidrogen).
Secara umum, sifat asam adalah:
a.  Rasa Asam.
b.  Mengubah Warna Indikator yaitu mampu mengubah lakmus biru menjadi merah.
c.  Dapat menghantarkan arus listrik, karena asam dapat melepaskan ion-ion dalam pelarutnya. Makin kuat suatu asam, maka daya hantar listriknya makin baik.
d.  Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H+) dengan reaksi:
Asam + Logam tertentu (Garam + Gas Hidrogen).
e.  Bersifat korosif terhadap logam.
f.  Dapat bereaksi terhadap logam tertentu yang kemudian menghasilkansenyawa garam dan gas hidrogen.
g.  Bila bereaksi dengan senyawa karbonat akan menghasilkan garam, air, dan karbondioksida.
2.   Jenis-jenis Asam
Berdasarkan banyak sedikitnya ion hidrogen yang terionisasi dalam air, asam dapat dibedakan menjadi asam kuat dan asam lemah.
a.  Asam kuat
Asam kuat adalah asam yang banyak menghasilkan air dalam larutannya (asam yang terionisasi sempurna dalam larutannya). Contoh asam kuat: HCl (asam klorida); HNO3 (asam nitrat); H2SO4 (asam sulfat).
b.  Asam lemah
Asam lemah adalah asam yang sedikit menghasilkan ion dalam larutannya (terionisasi sebagian dalam larutan). Contoh asam lemah: asam asetat, asam karbonat, asam sulfida, asam Phospat.
Berdasarkan sumbernya, asam dapat dibagi menjadi:
1)  Asam organik
Asam organik, yaitu asam yang berasal dari atau dihasilkan makhluk hidup. Contohnya:
a)  Asam sitrat yang terdapat pada buah jeruk.
b)  Asam tartrat yang terdapat pada anggur
c)  Asam malat pada buah apel
e)  Asam askorbat yang terdapat pada buah tomat.
2)  Asam anorganik
Asam anorganik, yaitu asam yang bukan dihasilkan atau tidak terdapat pada makhluk hidup dan merupakan sintesis (buatan manusia).
3.  Kegunaan Asam Dalam Kehidupan
Asam banyak digunakan dalam bidang industri asam banyak digunakan, antara lain dalam proses pembuatan pupuk, obat-obatan, sebagai elektrolit di dalam baterai sel basah, bahan peledak, plastik, dan pembersihan permukaan logam-logam tertentu. Selain itu, terdapat beberapa asam organik yang digunakan sebagai pengawet makanan, seperti asam asetat, asam askorbat, asam propanoat, dan asam benzoate.
Beberapa contoh asam diantaranya:
No.
Nama Asam
Terdapat Dalam
1.
Asam asetat
Larutan cuka
2.
Asam askorbat
Jeruk, tomat, sayuran
3.
Asam sitrat
Jeruk
4.
Asam borat
Larutan pencuci mata
s.
Asan karbonat
Minuman berkarbonasi
6.
Asam klorida
Asam lambung, obat tetes mata
7.
Asam nitrat
Pupuk, peledak (TNT)
8.
Asam fosfat
Deterjen, pupuk
9.
Asam sulfat
Baterai mobil, pupuk
10.
Asam tatrat
Anggur
11.
Asam malat
Apel
12.
Asam formiat
Sengatan lebah
13.
Asam laktat
Keju
14.
Asam benzoat
Bahan pengawet makanan
B. Basa
1.  Sifat-Sifat Basa
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menjumpai zat-zat yang bersifat basa, misalnya: sabun mandi, pasta gigi, obat sakit maag, shampo, pembersih kaca, detergen, dan lain sebagainya. Sifat-sifat basa, antara lain:
a.  Terasa licin jika terkena kulit dan rasanya pahit.
b.  Mengubah lakmus merah menjadi biru.
c.  Dapat menghantarkan arus listrik.
d.  Jika dilarutkan akan melepaskan ion hidroksil (OH-).
e.  Basa dapat menghilangkan sifat suatu asam bila direaksikan. Bila basa direaksikan dengan asam, maka akan membentuk garam dan air. Reaksi ini disebut
reaksi penetralan atau netralisasi. Contoh reaksi penetralan adalah:
Kalsium Hidroksida
Ca(OH)2
+
+
Asam Sulfat
H2SO4
Kalsium Sulfat
CaSO4
+
+
Air
H2O
2.  Pengelompokkan Basa
Seperti halnya asam, basa pun dapat dibedakan menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH- dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Contoh beberapa larutan basa kuat:
-    NaOH      : Natrium hidroksida (kaustik soda)
-    Ca(OH)2  : Kalsium hidroksida (kaustik potas)
-    KOH        : Kalium hidroksida
-    Ba(OH)2  : Barium hidroksida
Conteh beberapa larutan basa lemah, antara lain: Ammonium hidroksida, Aluminium hidroksida. Ada pun beberapa contoh basa di antaranya:
No.
Nama Basa
Rumus
Terdapat Dalam
1.
Aluminium hidroksida
Ca(OH)2
Deodoran, antasid
2.
Kalsium hidroksida
Mg(OH)2
Mortar dan plester
3.
Magnesium hidroksida
AIOH
Obat urus-urus, antasid
4.
Natrium hidroksida
NaOH
Bahan sabun
5.
Amonium hidroksida
NH4OH
Bahan pembuat pupuk


No comments:

Post a Comment